Hmmmmm…. Tidur lagi gak ya,,, itu ya pilihan. Masing-masing
pilihan tentu ada buahnya. Hihi kata nenek moyang, kalau kita tidur abis shalat
subuh nanti rezekinya di patok ayam, Ups…apa ayamnya gak takut sama orangnya? Lo..lo..lo
kadang ayam malah gerogi kalau kita deketin, eh eh ko bisa-bisanya dia mau gondol
rezeki kita?
Sudah sudah, jangan nyalahin ayam, mending kita masak ayam
goreng setelah shalat subuh, terus sarapan deh. #smile
Ada benarnya kalau rejeki kita akan berkurang/hilang alias
dipatok ayam jika kita tidur setelah shalat subuh. Why? Yaiya, contoh mudahnya
kalau kita punya toko sembako/sayuran, apa bedanya jika kita buka toko setelah
shalat subuh (sekitar pukul 5.00 Am) atau setelah tidur subuh (sekitar pukul
8.00 Am).
Episode selanjutnya sudah bisa ditebak, pendapatan
pengusaha yang buka toko sembako jam 5.00 Am tentu lebih besar dibandingkan pengusaha
yang buka toko pukul 8.00 Am. Hal tersebut tentu saja karena rata-rata kebutuhan
sembako/sayuran dibeli saat pagi hari, kemudian dimasak dan disajikan untuk sarapan.
Aku tu bukan pengusaha sembako, tapi pelajar, gak ngaruh
keless…Kan kuliahnya masih jam 10.00 Am. Lagian masih ngantuk. Bubu lagi aja lah.
Nah, Justru kalau kita seorang pelajar, waktu terbaik untuk
menyerap ilmu pada saat pagi, setelah shalat subuh salah satunya. Udara pagi
hari yang masih segar dan bersih membuat otak semakin cepat dalam menyerap
ilmu. #smile
Kalau pengalaman penulis gimana si? Kayak gak pernah tidur
selepas subuh aja!
Itu dia masalahnya gaes,
Penulis sudah berpengalaman kalau masalah ntu mah. Kalau
pengalaman saya sendiri, tidur abis subuh bisa bikin pusing pala Barbie. Bahkan
kadang malah jadi klisak klisik, gak nyanyak tidurnya. Pada dasarnya, saya
hanya menuruti rasa malas karena tidak ada aktifitas yang memaksa saya harus bangun. Sulit
disangkal memang, hari libur, menjadi saat-saat on fire nya tidur setelah shalat
subuh *uhuk
Selain pusing, biasanya kalau kita sering tidur setelah
sholat subuh jadi muncul adegan males. Pertama males memulai aktifitas,
pengenya santai-santai dikasur terus, yang pada akhirnya harus buru-buru
menyiapkan aktifitas selanjutnya karena jadwal sudah mepet. Akhirnya aktifitas
kita keteteran deh. Hehe
Kalau pengalaman saya pribadi, perasaan rugi dihati selalu
menggelayuti. Entah kenapa hati ini jadi gk tentrem. Merasa nyesel karena
aktifitas selanjutnya jadi keteter/bahasa kerennya jadwal molor. Pada akhirnya,
ada aja aktifitas yang gk jadi saya kerjakan (biasanya aktifitas yang bukan
routine pada hari minggu, contoh: Belanja kebutuhan di Market)
Baiklah, sekarang tiba saatnya kita mencegah atau kalau
tidak bisa, ya minimal mengurangi agar kita tidak melakukan yang namanya “bubuh”
(Bubuk setelah subuh).
1. Membuat jadwal pagi yang mewajibkan kita harus bangun
Misal, Jam 6 pagi kita buat janji dengan sahabat untuk
jogging atau bisa juga janjian sama mamah untuk belanja sayuran di pasar. Kalau
sudah janji, harusnya kita tidak ada maksud untuk menginkari, hehe, Paksa diri untuk
membuat janji dengan orang disekitar kita, sehingga otomatis kita harus bangun
pagi untuk menyiapkan Kepergian Berencana itu, bukan Keluarga Berencana ya hehe..
2. Tilawah Al quran dan Dzikir pagi
Selain akan mendapat pahala, modus juga, biar waktu berjalan
agak siangan, dimana akan semakin sungkan kita tidur lagi, karena matahari bentar
lagi ngintipin kita tu, jadi kan gak enak, kalau mau bogi lagi #bogi=bobo pagi.
3. Buat sarapan
Khasiat sarapan sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan
sobs,
-Untuk pelajar: Jadi lebih konsen dalam menerima pelajaran
dan tidak males untuk mulai belajar
-Untuk Pekerja: Jadi lebih semangat dalam memulai aktifitas,
karena rasa lapar tidak mengganggu saat bekerja. Perut adalah muara segala
pikiran, jika perut lapar, awalnya akan mengeluh, selanjutnya jadi tidak
semangat bekerja deh.
Kalau kita sudah sama-sama tahu kasiat sarapan, apakah rela bila
tubuh kita dibiarkan tidak menjadi sehat? Padahal kata orang-orang pintar, saat
yang paling baik untuk sarapan adalah sebelum pukul 9.00 Am. Untuk itu, agar
kita tambah sehat, siapkan sarapan pagi-pagi. Alangkah baiknya setelah shalat
subuh, jadi selain bersedekah untuk tubuh juga dapat menambah semangat untuk
bangun pagi. *hihi
So….demikian dari sayah, sayonarah…